Murifa-Cell adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang pengisian pulsa ALL OPERATOR yang bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan dan menggunakan pulsa secara murah dah cepat. Dengan demikian konsumen tidak harus pergi keluar untuk membeli pulsa. Cukup sms menggunakan hp sendiri seketika akan terisi pulsa. Penasaran klik disini
Selamat Datang Di Murifa-Cell.Blog's

11 Feb 2012

Sunnah Membaguskan Suara Dalam Membaca Al-Quran

 
Sunnahnya Memperbaguskan Suara Dalam Membaca Al-Quran dan Meminta Untuk Membacanya Dari Orang yang Bagus Suaranya dan Mendengarkan Bacaannya

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, katanya: "Saya mendengar Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:

مَا أَذِنَ اللهُ لِشَيْءٍ مَا أَذِنَ لِنَبِيٍّ حَسَنِ الصَّوْتِ يَتَغَنَّى بِالْقُرْآنِ يَجْهَرُ بِهِ

"Allah tidak pernah mendengarkan pada sesuatu - dengan penuh perhatian dan rasa ridha serta menerima - sebagaimana mendengarnya kepada seseorang Nabi yang bagus suaranya, ia bertaghanni dengan al-Quran itu yakni mengeraskan suaranya." (Muttafaq 'alaih)

Dikatakan oleh para alim ulama: "Bahwasanya sabda Nabi صلي الله عليه وسلم: Yajharu bihi -artinya: Memperkeraskan suara dalam membaca al-Quran - ini adalah sebagai penjelasan dari sabdanya: yataghanna - yakni bertaghanni dari kata ghina'."

Makna: adzinallahu yakni mendengarkan. Ini sebagai tanda keredhaan dan diterima.

Dari Abu Musa al-Asy'ari رضي الله عنه, bahwasanya Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda padanya:

لَقَدْ أُوتِيتُ مِزْمَارَاً مِنْ مَزَامِيرِ آلِ دَاوُد

"Sesungguhnya engkau telah dikurnia - oleh Allah - mizmar -yakni seruling - dari mizmar-mizmarnya keluarga Dawud." (Muttafaq 'alaih)

Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan bahwasanya Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda padanya:

لَوْ رَأَيْتَنِي وَأَنَا أَسْتَمِعُ لِقِرَاءَتِكَ البارحَةَ

"Alangkah gembiranya hatimu, jikalau engkau melihat bahwa saya mendengarkan bacaanmu - akan al-Quran - tadi malam."

Imam as-Syafi'i رحمه الله berkata: Artinya bertaghanni ialah memperbaguskan suara dan melemah-lembutkannya - atau mengiramakan bacaan al-Quran itu." Uraian sedemikian ini disaksikan pula dengan Hadis lain, yaitu:
- Hiasilah al-Quran itu dengan suara-suaramu. Menurut bangsa Arab, setiap orang yang mengeraskan suaranya dan mengiramakannya, maka suaranya itu dapat disebut ghina'.

Maksudnya bahwa bacaan Abu Musa رضي الله عنه itu amat indah dan baik sekali. Kata mizmar atau seruling1

dijadikan sebagai perumpamaan untuk bagusnya suara dan kemanisan iramanya, jadi diserupakan dengan suara seruling. Dawud adalah seorang Nabi عليه السلام dan beliau ini adalah sebagai puncak dalam kebagusan suaranya di dalam membaca.


وعَنِ الْبَرَاءِ بنِ عَازِبٍ رَضِيَ اللهُ عنهمَا قالَ : سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَرَأَ في العِشَاءِ بِالتِينِ والزَّيْتُونِ ، فَمَا سَمِعْتُ أَحَدَاً أَحْسَنَ صَوْتَاً مِنْهُ

Dari al-Bara' bin 'Azib رضي الله عنه, katanya: "Saya mendengar Nabi صلي الله عليه وسلم membaca dalam shalat Isya' dengan surat Attin wazzaitun - dalam salah satu dari kedua rakaatnya yang dibaca keras. Maka saya tidak pernah mendengar seseorang pun yang lebih indah bacaannya dari beliau صلي الله عليه وسلم itu." (Muttafaq 'alaih)

Dari Abu Lubabah yaitu Basyir bin Abdul Mundzir رضي الله عنه bahwasanya Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda:

مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ فَلَيْسَ مِنَّا

"Barangsiapa yang tidak bertaghanni dengan al-Quran - yakni di waktu membacanya, maka ia bukanlah termasuk golongan kita."  (HR. Imam Abu Dawud dengan isnad yang baik)

Makna: yataghanna atau bertaghanni ialah memperbaguskan suaranya ketika membaca al-Quran

Dari Ibnu Mas'ud رضي الله عنه, katanya: "Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda kepadaku:

اقْرَأْ عَلَيَّ الْقُرْآنَ

"Bacakanlah al-Quran padaku."

Saya berkata: "Ya Rasulullah, adakah saya akan membaca al-Quran untuk Tuan, sedangkan al-Quran itu kepada Tuan-lah diturunkannya?" Beliau صلي الله عليه وسلم bersabda:

« إِنِّي أُحِبُّ أَنْ أَسْمَعَهُ مِنْ غَيْرِي

"Saya senang sekali kalau mendengar al-Quran itu dari orang lain."

Saya lalu membacanya untuk beliau صلي الله عليه وسلم itu surat an-Nisa', sehingga sampailah saya pada ayat:

فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هؤُلاءِ شَهِيدَاً

"Bagaimanakah ketika Kami datangkan kepada setiap ummat seorang saksi dan engkau Kami jadikan saksi atas ummat ini" [QS. an-Nisa' 42]

Setetah itu beliau صلي الله عليه وسلم lalu bersabda:

حَسْبُكَ الآنَ

"Cukuplah sudah bacaanmu sekarang."

Saya menoleh pada beliau صلي الله عليه وسلم dan kedua matanya menitiskan airmata." (Muttafaq 'alaih)

--------------------------------------------------------------------------------
1 Dalam Syariat Islam Seruling diharamkan, Baca polemik seputar hukum lagu & Musik oleh syaikh Al-Albani [Ibnu Majjah] Copyleft © 2009, Ibnu Majjah 4 Ummat MuslimMau di download langsung aja ke link Download atau klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar Anda: