Sepeda motor pada masa sekarang bukanlah sesuatu yang dianggap mahal, ayangkan
saja setiap hari mungkin ada ribuan motor yang keluar dari dealer-dealer resmi
berbagai ATPM. Bahkan sepeda motor bisa dikatakan menjadi kebutuhan pokok
setelah sandang, pangan, dana papan bagi kalangan masyarakat menengah kebawah.
Hal ini mungkin disebabkan karena moda transportasi umum yang jauh dari layak
untuk digunakan oleh masyarakat. Jika sudah begini motor yang dikendarai bisa
saja menempuh jarak yang cukup jauh, tidak kenal cuaca, ataupun musim. Ada saja
yang menyebabkan motor tidak dalam kondisi prima untuk dikendarai. Jika motor
sudah mulai rewel, paling nyebelin! Padahal, biasanya kondisi itu terjadi
akibat kita juga yang kurang merawat motor. Untuk menangani motor yang sering
rewel ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Cek Kondisi Oli
Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen
mesin, seperti setang seher, seher, dan ring seher, kruk as serta noken as atau
setang klep. Oleh karena itu, jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna
kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya
diganti. Ganti oli secara periodik dan gunakan merek oli sesuai dengan
rekomendasi pabrikan.
Cek Kondisi Aki
Jangan dibiarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang
akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan air aki pada
pagi hari
Selain itu, jika baterei atau accu tersebut sudah melemah secepatnya
diganti, sebab jika dipaksakan selain kedua kutub positif dan negatif akan
mengeluarkan korosi (serbuk putih), korosi tersebut akan menjalar ke bagian
kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo,
atau bagian-bagian lainnya.Oleh karena itu, jika terjadi hal itu arus listrik
yang dihantarkan baterei atau accu tidak sempurna dan bisa menyebabkan
kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang
perlu diperhatikan, jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter, jangan
dipaksakan dengan mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya. Sebab, bisa
merusak gigi transmisi.
Periksa Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor
bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan
putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika
tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalau lagi ngebut tiba-tiba
putus rantai?
Periksa Kabel Koil dan Busi
Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi.
Jika sudah cukup umur dan sudah terlihat ada retakan dan pengerasan pada kabel
tersebut, maka sebaiknya diganti. Juga perhatikan keberadaan busi karena busi
sangat vital untuk kelancaran satu mesin kendaraan.
Perhatikan Selang Bensin
Komponen lainnya yang perlu diperhatikan selang bensin ke karburator.
Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan,
karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis yang mengakibatkan
serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Yang pada
akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator
sehingga mengganggu sistem pembakaran.
Panaskan Mesin Paling Lama 2 Menit
Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-2
menit. Ini supaya sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang
bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan, karena akan membuat pipa knalpot
menguning selain itu pastinya jadi buang-buang bensin.
Periksa Tekanan Angin Ban
Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang
ban motor rusak.
Gunakan Sparepart Asli
Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang
tidak asli, meski murah tapi daya tahan kurang. selamat merawat motor. Jika
langkah-langkah tersebut dilakukan dengan benar, motor kesayangan Anda
senantiasa tampil prima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar Anda: